Chapter 58

1589 Kata

Dzzt... Sontak perhatian Alasya dan Aldebaran teralihkan ketika mendengar suara pintu lift yang terbuka. ‘Entah aku harus bersyukur dengan kedatangannya atau tidak. Tapi untuk sekarang, aku sangat berterima kasih padanya karena datang di waktu yang sangat tepat,’ batin Aldebaran. “Justin?” ujar Alasya. “Kenapa kau tidak bilang kalau akan datang hari ini?” “Kenapa? Apa aku mengganggu kalian?” tanya Justin. “Tidak. Sama sekali tidak,” sahut Aldebaran yang membuat Alasya memicingkan mata pada pria itu. “Ehem!” deham Justin yang kembali mengalihkan perhatian kedua orang tersebut. “Aku membawa semua daftar barang yang kau minta.” “Barang? Barang apa?” tanya Aldebaran. “Kau tidak akan mau mengetahuinya,” ucap Alasya. “Memang apa itu?” tanya Aldebaran. “Lihatlah sendiri,” pinta Alasya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN