“Cerita tentang awal mula aku bisa sampai di titik ini. Dengan kata lain, cerita tentang perjalanan hidupku sampai bisa menjadi seperti sekarang,” jelas Alasya. “Tapi, ceritanya akan cukup panjang dan akan terdengar sedikit membosankan. Kau tidak keberatan?” tanyanya seraya menatap Aldebaran. “Ceritalah,” pinta Aldebaran. “Kau benar-benar ingin mendengarnya?” tanya Alasya tak percaya. “Ya,” jawab Aldebaran sembari menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi. “Wah! Aku tidak menyangka kau benar-benar ingin mendengarnya,” ujar Alasya. “Kenapa tidak? Mungkin saja aku bisa tidur setelah mendengar ceritamu,” ucap Aldebaran. “Kalau kau memang sangat ingin mengetahui ceritanya. Baiklah. Aku akan menceritakannya padamu,” putus Alasya. “Tunggu. Biar kutegaskan padamu. Bukan aku yang mau, tapi