Chapter 23

1861 Kata

“Kau ingin membawaku ke mana?” tanya Aldebaran pada Alasya yang tengah menyetir. “Ke hotel,” jawab Alasya tanpa mengalihkan perhatiannya dari jalanan. “Hotel?!” seru Aldebaran seraya menoleh pada Alasya. “Mm-hm,” gumam Alasya sembari mengulas senyum dan menganggukkan kepalanya. Alasya lantas menoleh pada Aldebaran saat ia tak menerima balasan dari pria itu. Sontak, Alasya tertawa terbahak-bahak saat melihat ekspresi aneh Aldebaran dan wajah pucat pria itu. “Ada apa dengan wajahmu?” tanya Alasya di sela-sela tawanya. “Apa yang akan kau lakukan dengan membawaku ke hotel?” tanya Aldebaran yang membuat Alasya semakin tertawa terbahak-bahak. Melihat Alasya yang tertawa seperti itu membuat Aldebaran lantas menjadi bingung. “Jadi, itu yang membuat wajahmu terlihat aneh?” tanya Alasya di se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN