“Kau ingin membawaku ke mana?” tanya Aldebaran pada Alasya yang tengah menyetir. “Ke hotel,” jawab Alasya tanpa mengalihkan perhatiannya dari jalanan. “Hotel?!” seru Aldebaran seraya menoleh pada Alasya. “Mm-hm,” gumam Alasya sembari mengulas senyum dan menganggukkan kepalanya. Alasya lantas menoleh pada Aldebaran saat ia tak menerima balasan dari pria itu. Sontak, Alasya tertawa terbahak-bahak saat melihat ekspresi aneh Aldebaran dan wajah pucat pria itu. “Ada apa dengan wajahmu?” tanya Alasya di sela-sela tawanya. “Apa yang akan kau lakukan dengan membawaku ke hotel?” tanya Aldebaran yang membuat Alasya semakin tertawa terbahak-bahak. Melihat Alasya yang tertawa seperti itu membuat Aldebaran lantas menjadi bingung. “Jadi, itu yang membuat wajahmu terlihat aneh?” tanya Alasya di se