Aqlan membawa Rina pulang ke appartement, ia menidurkan sang istri dengan hati-hati. Tangannya terulur untuk mengusap pipi sang istri yang basah karena air matanya. "Sakit banget ya, sayang?" tanya Aqlan menatap sedih sang istri. Apa yang harus dirinya lakukan, supaya istrinya tidak terus-terusan bersedih seperti ini. Ia ingin membawa sang istri pulang ke Italia, tetapi masa hukumannya masih belum selesai. Aqlan harus membuat perusahaan di Indonesia semakin maju hingga keuntungan perusahaan bisa mencapai sepuluh persen. Perusahaan di Indonesia sedang sangat kacau, jadi Dadynya menghukum Aqlan untuk membereskan kekacauan di perusahaan Indonesia. Jika tidak mau menuruti Dadynya, maka Aqlan siap-siap masuk penjara. Ia harus membicarakan hal ini pada orang tuanya. Ia tidak bisa jika sang is

