"Aku tidak mengingkari janji, aku tetap menikahkan anakku dengan anakmu," ucap Abdullah yang merasa ia tidak mengingkari janjinya. Johan menggelengkan kepalanya, ia tidak mengerti isi otak sahabatnya ini. Kenapa bisa sahabatnya ini masih mengelak dan membenarkan tindakannya. Sahabat yang ia kenal sedari kecil, sampai dirinya pergi ke Jepang untuk bekerja, dan dirinya kembali tinggal di Surabaya karen orang tuanya sakit itu benar-benar sudah tidak ia kenali lagi. Entah apa yang membuat sahabatnya ini berubah. Perubahan yang sangat banyak hingga ia tidak mengenali lagi sahabatnya ini. "Kalau kamu tidak mau di sini lama-lama, kamu bisa kembali ke kamarmu atau aku akan suruh bawahanku mengantarkan kamu pulang ke rumah," ucap Johan seraya menatap Abdullah. "Bagaimana aku bisa pulang ke rumah

