Masih Belum Sadar

1002 Kata

Johan menarik napasnya dalam-dalam sebelum melanjutkan ceritanya. "Iya, waktu itu Ano mengadakan acara perusahaan di salah satu club, tapi walau di club, tetap bisa pesan yang tidak beralkohol. Tapi Ano sudah biasa minum, jadi hari itu dia mabuk dan sebagai sekertaris Ano, Syafi menemani sampai Ano mau pulang. Namanya orang mabuk, enggak sadarkan diri jadi dia memperkos* Syafi. Dia merasa bersalah karena sudah memperkos* Syafi yang masih perawan, tapi gengsinya dia itu besar sekali. Belum lagi, dia ada trust isue sama yang namanya perempuan," ucap Johan. "Trust isue?" tanya Abdullah yang dahinya mengernyit. "Iya, trust isue dengan wanita yang mendekatinya hanya karena status dia. Mereka yang mendekati Ano, semua karena uang saja, tidak ada yang tulus dengan dia," jawab Johan. "Awalnya A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN