"Katakan sesuatu, apa semua ucapanku benar?" tanya Johan menatap Abdullah. Yang di tatap kini malah menundukkan kepalanya. Johan kini menoleh ke arah sang istri. "Sayang, bisakah kamu tinggalkan kami berdua?" tanya Johan dengan nada suara lembutnya. Tanpa berucap, Caroline bangun dari duduknya. "Jangan terlalu lama mengobrol, nanti malam masih ada acara ke dua," ucap Caroline seraya menatap sang suami yang juga menatapnya. "Iya," jawab Johan kemudian Caroline pergi dari sana. Caroline sudah keluar dari dalam kamar, kini fokusnya ke arah Abdullah yang sedang menundukkan kepalanya. Johan menghela napasnya menatap sahabatnya ini. Memang sahabatnya ini bukan tipe orang yang akan mengungkapkan begitu saja apa yang ia pikirkan kalau tidak di pancing dengan sebuah pertanya yang lebih spesifi

