Kasih Saya Waktu Untuk Bernapas

1003 Kata

Syafi pun segera berlari ketika melihat Rapunsel yang sudah berdiri tidak jauh dari pintu masuk toko tas tersebut. “Lamanya,” ucap Rapunsel. “Eh, benatar, lo pulang ke rumah dulu? Wah, enggak bener, lo. Lo sendiri bilang langsung berangkat aja setela pulang kerja, ini lo malah ganti baju,” ucap Rapunsel kesal seraya bersedekap. “Iya, maaf. Tadi sewaku urusannya selesai dan masih ada waktu, ya gua mandi dulu. Gua juga nungguin handphone gua yang di bawain sama Mattheo,” ucap Syafi seraya merangkul lengan Rapunsel dan mengajaknya masuk ke dalam toko. “Bener-bener, deh, lo!” kesal Rapunsel. “Udah, lo mau beli apa? Buruan, ini juga udah malem, kita belum beli baju dan pakaian dalam untuk kita,” ucap Syafi. “Padahal lo udah pulang, tadi kenapa enggak bawa baju. Jadi tinggal beli daleman aj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN