Setelah Rina keluar dari ruangan, Abah berdiri dari duduknya. “Apa yang di katakan mbakmu benar. Jadi, sekarang terserah kamu mau bagaimana. Kamu mau menjadi istri kedua Tanjung atau tetap dengan pilihanmu untuk tidak mau menikah dengan Tanjung lagi. Tapi, satu hal yang harus kamu ingat, jangan usik kehidupan mbakmu!” tegas Abdullah kemudian pergi dari sana. “Kemarin Abah setuju jika aku menikah dengan mas Ano, tetapi kenapa sekarang berubah? Abah lebih memilih mbak Rina menikah dengan mas Ano? Abah tidak salah kah? Mas Ano dan mbak Rina seharusnya tidak bersatu. Abah bilang sendiri kan, jika mereka bersatu kemungkinan besar akan membahayakan Rina. Abah bilang tidak mau mbak Rina masuk ke dalam pesantren, tapi abah menjadikan aku sebagai pengganti mbak Rina karena abah ingin melindungi mb

