Rina kini memeluk tubuh sang suami, begitu juga sang suami yang membalas pelukannya. “Sudah ya, jangan menangis lagi. Maaf kalau sikapku membuat kamu bersedih. Jangan nangis lagi ya sayang, aku tidak suka melihat kamu menangis,” ucap Aqlan dengan nada suara lembutnya. Ia pun sedikit memberi jarak kepalnya agar bisa mencium kening sang istri.
Ciuman kasih sayang yang begitu tulus. Rina kini menjauhkan kepalanya dan menatap sang suami. “Aku akan belajar untuk menerima semuanya mas, aku akan yakinkan hati aku agar bisa mempercayai kamu. Jangan nyerah ya mas, untuk terus ngasih perhatian ke aku lebih banyak lagi. Hati aku receh kok mas, mudah baper karena udah lama enggak ada yang ngisi. Sewaktu kamu nyuruh aku untuk enggak jatuh cinta sama kamu, perlahan sikap kamu yang kadang baik itu mala
