Eps. 88 Jangan Cari Aku

1230 Kata

Langkah kaki kecil itu milik Alya yang baru saja kembali dari bermain di halaman depan. Gadis kecil itu masuk dengan wajah ceria sambil membawa bunga liar yang ia petik. “Om Elang, aku petikin bunga, cantik, kan?” serunya polos. Suasana yang semula tegang langsung mencair oleh kepolosan Alya. Elang segera menghampiri Alya dan mengelus kepalanya lembut. “Iya, cantik banget, Alya,” ucapnya dengan senyum tipis, berusaha menyembunyikan kekalutan di dalam hatinya. Namun Cindy tidak menyerah begitu saja. Dia kembali mendekat sambil tersenyum manis. “Alya sayang Om Elang ya? Pasti seneng kalau Om Elang jadi ayahnya, kan?” goda Cindy sambil mengangkat Alya ke pangkuannya dan memeluknya erat. Elang menoleh tajam, tapi tak berkata apa-apa. Jiwanya masih penuh dengan kekosongan karena Dara. Pikira

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN