Eps. 89 Berita Mengejutkan

1302 Kata

Elang melangkah keluar dari bank dengan langkah berat dan hati yang hancur. Wajah Dara yang menangis dan kata-kata terakhir wanita itu terus terngiang di benaknya, menghantui pikirannya sepanjang jalan kembali ke kesatuan. Dia menggenggam setir erat-erat, mencoba mengendalikan emosi, namun percuma—dadanya sesak dan kepalanya penuh kekacauan. “Dara... kenapa semuanya jadi begini?” desahnya berat di tengah tatapan sendunya. Setibanya di kesatuan, Elang langsung menuju ruangannya, tapi tak satu pun pekerjaan yang mampu ia selesaikan dengan benar. Laporan yang biasanya ia baca dalam hitungan menit kini hanya menumpuk di atas meja. Pandangannya kosong menatap layar komputer, namun pikirannya terus terbang ke sosok Dara. Setiap suara telepon berdering membuatnya berharap itu kabar dari Dara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN