Dara terpaksa menghentikan langkahnya untuk memeriksa ponsel. Nama Elang muncul pada layar. Dia tersentak kaget. Bukankah pria itu berangkat Satgas tapi kenapa bisa menelepon dirinya?
Telepon terus berdering nyaring.
Dev terus melihat ponsel Dara yang berdering, namun Dara tidak mengangkatnya. Dev penasaran siapa yang menelepon Dara, namun Dara tidak menunjukkan reaksi apa-apa.
“Maaf, aku harus mengangkat telepon ini,” ucap Dara dengan sopan, meminta izin kepada Dev.
Dev mengangguk, namun matanya tetap terfokus pada Dara yang mengangkat telepon. Dara menjawab telepon dengan suara yang lembut, “Halo, Elang ada apa?”
Dev memperhatikan reaksi Dara saat berbicara di telepon, mencoba menebak siapa yang ada di seberang sana. Dara terlihat serius dan khawatir, membuat Dev semakin penasaran
