Eps. 101 Sebuah Firasat

1202 Kata

Dara baru saja menuangkan air panas ke dalam gelas berisi s**u hamilnya. Uapnya mengepul perlahan, aroma s**u vanila yang hangat memenuhi ruang dapur kecil itu. Namun tiba-tiba—krek! Suara retakan terdengar dari gelas di tangannya. Dara tersentak kaget, nyaris menjatuhkannya. Retakan kecil menjalar di permukaan kaca, membuat cairan putih mulai merembes keluar perlahan. Jantungnya berdetak lebih cepat. Ada rasa tak nyaman yang tiba-tiba hadir, seperti embusan angin dingin yang menembus kulit. Firasat. Entah mengapa, Dara merasakan firasat buruk yang menghantam kuat. Tangannya sedikit gemetar saat meletakkan gelas itu ke atas meja. Pikirannya langsung tertuju pada Elang. Hatinya seperti ditarik-tarik oleh rasa cemas yang datang begitu saja. “Apa Elang baik-baik saja?” bisiknya liri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN