110. Endless

2722 Kata

"Eh? Kamu belum siap-siap??" Lara terkejut saat ia mendapati Syena yang baru membuka pintu kamar hotelnya masih dengan wajah bantal. Syena menghela napas panjang sambil kembali masuk ke dalam kamar diikuti oleh Lara, "aku nggak pergi deh kak." "Nggak pergi? Bukannya kamu yang ide untuk pergi ke wahana bermain hari ini? Kamu gimana sih Sye?" tanya Lara pada Syena yang kini membaringkan tubuhnya lagi di atas ranjang. "Kalau nggak ada Bara aku jadi nggak semangat." "Ya ampun, kita udah jauh-jauh ke sini dan kamu cuma akan rebahan di kamar begini? Mending pulang mah kalau begini." "Emang mau pulang tapi Kak Tristan ga bolehin." Lara memutar bola matanya sambil merapikan rambut Syena yang berantakan, "udahlah jangan galau terus begini, kalau kamu diam di kamar begini kamu pasti kepik

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN