Perlahan Syena meraba-raba kasur di sampingnya dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya. Ini sudah pagi dan saat bangun Syena merasa ada sesuatu yang hilang. Menyadari tidak ada apapun yang ia dapatkan, ia langsung membuka matanya lebar. "Bara??" Syena coba memanggil karena seingatnya semalam Bara berada disampingnya dan kini pria itu entah ada dimana. "Bara?? Kamu dimana? Baraaa??" Syena bangun dan langsung berkeliling mencari Bara bahkan sampai mengecek ke dalam kamar mandi, namun ia sama sekali tidak mendapatkan tanda-tanda keberadaan siapapun, benar-benar kosong. "Bara kemana ya?" Syena kebingungan dan memutuskan untuk keluar kamar dan menunju kamarnya sambil merapikan rambut dan mengusap wajahnya yang pasti terlihat sangat muka bantal. Setelah sampai di kamarnya ia mencari po

