"Ponsel kamu dari tadi ribut mulu," Syena melihat ponsel milik Bara yang ada di atas meja terus bergetar karena notifikasi pesan yang sejak tadi tidak berhenti masuk selama mereka duduk bersandar di atas sofa sambil menonton televisi. Mereka kini tengah duduk bersebelahan dengan tangan yang masing-masing memegang toples camilan.
"Palingan juga masalah kerjaan, biarin aja lah, lagi males." Bara tidak bergerak sama sekali bahkan untuk sekedar melihat ponselnya.
"Lihat dulu, mana tahu ada yang penting. Mereka pada nungguin balasan kamu, kamunya malah ngebiarin gitu aja, setidaknya cek aja dulu ada yang benar-benar penting atau bisa direspon nanti saja." Syena yang melihat notif Bara merasa gregetan sendiri dan ingin sekali mengecek ponsel pria itu.
"Nggak nyampe," dengan malas Bara melu
