92. Better?

1078 Kata

Setelah semalaman menghilang entah kemana, pagi ini Bara sudah kembali muncul di rumah sakit dengan wajah yang masih terlihat tidak ada semangat sama sekali, tidak ada yang tahu kemana hilangnya Bara semalaman, bahkan ia juga tidak bisa dihubungi siapapun yang membuat orang-orang pun khawatir. "Akhirnya lo datang juga Baraaaa!" Adam yang ternyata memang bersedia menunggui Syena karena pesan Bara semalam langsung lega melihat kedatangan Bara. Bara mengangguk kecil, "lo masih disini Dam?" "Yaiyalah, kan lo nitip Syena. Ya gue nggak pergi-pergi lah, secara lo nggak balik-balik. Kemana aja sih lo semalaman? Lo udah makan belom? Pucet banget kek orang mau mati." Bara hanya menghela napas pendek, "dimana Syena? Gimana keadaan dia? Udah sadar?" "Semalam Syena udah dipindahin ke ruang inap.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN