Setelah selesai membereskan semua bekas makannya dengan meletakkan semuanya kembali ke belakang karena Bara tak ingin membuat karyawan nantinya akan kerepotan padahal restoran sudah ditinggal dalam keadaan bersih sebelumnya, ia kembali untuk melihat Syena yang masih tertidur dalam posisi duduknya itu tanpa berubah sedikitpun. "Sye, ayo aku antar pulang dan kamu bisa istirahat dengan nyaman di apartemen," Bara menepuk pelan bahu Syena namun sepertinya gadis itu memang tak bisa dibangunkan, bahkan walaupun Bara sudah mencoba membangunkan berulang kali. Bara menggaruk belakang kepalanya karena sebuah ide kini muncul di kepalanya namun ia ragu untuk melakukannya, tapi sekarang ia sudah tidak tahu harus melakukan lagi. Setelah diam beberapa saat Bara kembali berjalan ke dapur dan bergerak m

