"Aku antar sampai ke atas ya," ujar Ryan saat malam ini mereka sudah sampai di depan gedung apartemen setelah pulang dari salon. "Ga usah, disini aja, ga papa kok," tolak Syena dengan cepat sambil membereskan barang-barangnya. "Yaudah deh, but wait a minute," Bara menahan Syena yang sudah akan langsung turun dari mobil. "Ada apa?" tanya Syena memperhatikan Ryan yang kini tampak sibuk mengambil sesuatu di bangku belakang. Ryan kembali duduk normal sambil tersenyum memberikan paper bag kecil pada Syena, "nih buat kamu." "Apa ini?" Syena mengerutkan dahi lalu coba memeriksa pemberian Ryan tersebut. "Itu pasti cantik banget kalau kamu pakai," Ryan memberi tahu dengan senang saat Syena sudah membuka isi paper bag tersebut. Mata Syena membelalak, "untuk aku? Lagi??" "Yaa, ayo dipak

