Setelah makan malam di sekitar rumah sakit dan kembali ke kamar inap mami Syena, akhirnya Syena dan Bara berjalan keluar untuk pulang. Karena telah berada di rumah sakit sejak siang, mami menyuruh Syena dan Bara untuk pulang agar bisa istirahat. Walau awalnya tidak mau, namun secara terpaksa Syena menurut, lagipula kakak iparnya yaitu Lara sudah mengatakan kalau ia yang akan menemani mami malam ini. Bara melirik Syena yang berjalan dengan sangat gontai di sampingnya, terlihat jelas kalau kini gadis itu sedang memiliki banyak pikiran. "Sye?" Bara iseng mengetes untuk memanggil Syena, dan seperti dugaannya, gadis itu sama sekali tidak mendengar. Bara menghela napas pendek dan inisiatif memegang salah satu tangan Syena yang membuat gadis itu kaget. "Eh? Ada apa?" Syena tersadar dan me

