50. Plan

1120 Kata

"Permisi Pak Bara, makanannya sudah siaap," Syena mengintip dari balik pintu ruangan kerja Bara sambil terkekeh pelan. Bara yang tadi sedang sibuk mengetik di laptopnya mengangkat kepalanya dan tersenyum, "kamu sudah datang?" Syena masuk dan menutup lagi pintu ruangan Bara lalu langsung menuju sofa meletakkan tas jenjengannya dan duduk, ia mulai mengeluarkan kotak makanan dan menyusunnya dia atas meja. "Apa kamu masih sibuk?" tanya Syena melirik Bara dan terus menyusun makanan. "Sebentar lagi, aku selesaikan ini dulu." "Oke." Belakangan ini Syena memang sering datang ke kantor Bara untuk sekedar mampir sebentar atau bahkan membawakan makan siang seperti sekarang. Kondisi Syena kini makin baik dari hari ke hari, bahkan dokter sempat mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN