"Kita bisa bicara bentar kan mas?" tanya Rachel memastikan lagi. Bara mengangguk dan kini ia mengikuti Rachel yang kini berjalan ke arah belakang restoran yang mana disana Bara dapat melihat beberapa kesibukan para karyawan restoran. Rachel kini membawanya ke tempat yang agak sepi dan duduk disana. "Maaf ya mas saya mendadak gangguin mas." Rachel kembali minta maaf sebelum ia mulai bicara. Bara tersenyum kecil, "tidak apa, jadi apa yang yang bisa saya tolong?" Rachel mengusap tengkuknya karena mulai bingung harus memulai pembicaraan seperti apa dengan Bara yang padahal baru pertama kali ia temui secara langsung, bahkan ia juga meninggalkan kesan buruk disaat pertama kali bicara pada Bara waktu itu. "Jadi gini mas, saya mau kenalin diri dulu, saya ini salah satu orang kepercayaan M

