29. Proud

2162 Kata

Bara memain-mainkan pena yang kini ia pegang sambil membaca kertas di hadapannya, namun sudah berulang kali ia coba membaca tapi tak kunjung bisa ia pahami apa yang sebenarnya disampaikan dalam rentetan kata di atas kertas itu. "Pak, ini beberapa dokumen laporan divisi lainnya," Tisa masuk lagi dengan tumpukan laporan di tangannya dan meletakkannya di atas meja kerja Bara. "Kenapa banyak sekali?" Bara tampak tak senang dengan apa yang Tisa bawakan. "Kan biasanya emang segini pak," Tisa beralih mengintip apa yang tengah Bara baca saat ini dan membuatnya kaget, "belum selesai juga baca yang itu pak? Bukannya udah bapak baca dari tadi ya?" Bara menghela napas panjang sambil meletakkan kertas dan pena yang ia pegang ke atas meja, "saya tidak fokus." "Emang kenapa pak? Ada masalah?" Ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN