Bab 180

3459 Kata

Pagi hari .... Suasana rumah kali ini terlihat sepi. Yasmin mulai berkutat di dapur, menyampingkan masalahnya dengan sang suami semenjak kemarin siang. Mata perempuan itu sembap. Wajahnya kuy. Kaki yang luka itu juga sudah dibalut dengan kain kasa. Ia membolak-balik kentang gorengnya yang hampir matang. Ketika ia marah, biasanya Hans akan tetap memaksa masuk menggunakan kunci cadangan. Namun, kali ini ada yang berbeda. Pria itu seperti tengah membiarkannya begitu saja. Malah terkesan acuh tak acuh dengan emosi yang Yasmin rasakan. Tidak hanya kecewa dibentak, tapi Yasmin juga merasa apa yang dilakukan suaminya semata-mata untuk melindungi Hanny. “Mba Yas, kentangnya sudah mau gosong.” Seruan dari Byakta yang datang dari halaman belakang membuat Yasmin cepat-cepat mematikan komp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN