Bab 91

1159 Kata

“Itu konsekuensi karena dia mengacaukan acara malam itu, Bian. Kenapa? Kamu nggak terima? Hm?” Biantara sontak menggeleng. Tatapan tajam papanya cukup membuat pria tersebut segan dan enggan untuk memberi pembelaan. “Cuma tanya, Pa.” Seringai tipis menghias di bibir itu. Hanggara memilih untuk tidak meladeni ucapan Biantara lagi setelah memperhatikan raut wajahnya sekilas. “Salahnya karena cari gara-gara, Bian. Tanpa kamu tahu, Jessica juga yang sengaja meminta beberapa orang untuk merekam kejadian malam itu.” “Apa? Papa yakin?” Biantara melotot kaget. Ia tidak menyangka jika sahabat dekatnya mampu melakukan hal sejauh tanpa alasan jelas. “Semua buktinya sudah Papa kantongi, Bian. Kamu mau lihat?” Hanggara merogoh ponselnya lalu memutar sebuah video rekaman CCTV halaman belakang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN