Bab 12

1731 Kata

Setelah sepuluh hari di New York, hari ini Davina kembali ke tanah air. Hans berdiri di antara kerumunan. Tubuh tegapnya menonjol dalam balutan jaket kulit warna hitam. Matanya bergerak liar, mencari sosok Davina di tengah keramaian tempat itu. Tidak lama, wanita yang sudah lama ia rindukan mulai terlihat. Davina mendorong koper silvernya dan tersenyum sambil melambaikan tangan pada Hans. “Mas Hans!” panggil Davina, setengah berlari. Ia mendekap tubuh suaminya erat. “Kangen banget sama kamu, Mas.” Tangan Hans mengusap punggung wanita bermantel hitam itu. Ia mengecup keningnya berkali-kali. “Sepuluh hari itu lama, Vin. Kamu tega membuatku begini.” “Maaf, Mas. Kan, ini demi masa depan kita juga. Ayo, kita pulang sekarang!” Hans mengangguk sambil mengambil alih koper dari tangan Davin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN