Sarapan Hangat Ala Keluarga Maheer.

1021 Kata

Ghina yang masih mencoba fokus untuk menyiapkan sarapan merasa terkejut kala tangan seseorang melingkar di pinggangnya. "Selamat pagi, Istriku," bisik Zalman, suara baritonnya benar-benar seksi. Jelas saja itu adalah perbuatannya. Siapa yang berani mengejutkan Ghina dan datang tiba-tiba seperti hantu bila bukan dirinya? Refleks berbalik, pandangan Ghina sukses saling tatap dengan Zalman. Melihat pria tampan dengan rambut berantakan masih setengah terpejam berdiri lesu. "Ya Allah, Mas Zalman!" Zalman mendekat lagi, memeluk istri kecilnya dan menenggelamkan kepala di pundak Ghina. Mencari kedamaian di sana, ia memprotes apa yang menimpanya semalam. "Kamu tahu, nggak? Saya jadi gak bisa tidur karena kamu, lho." "Mas! Anak-anak akan segera turun." Sebelah tangannya menganggur sengaja me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN