JUDUL: IBUKU, SOSOK TERKUAT Siang hari yang panas, terik matahari menyinari ibu kota. Seorang wanita dewasa sedang mengendarai motor lamanya dengan penumpang yang duduk nyaman di jok belakang. Peluh keringat membasahi kening pengemudi itu namun ia tetap mengendarai motor lamanya dengan masker, sarung tangan, dan helm di kepalanya. Setelah melihat lokasi penumpang di belakangnya sudah sampai, ia pun memberhentikan motornya. Selembar uang berwarna ungu pun diberikan kepadanya, tanpa ucapan apa pun bahkan ucapan terima kasihnya pun tak dibalas. "Lumayan uangnya buat beli beras hari ini, kasihan Kila dan Dafa belum makan dari tadi malam." Dengan senyuman di bibirnya yang mulai mengering, karena belum tersentuh air sejak tadi pagi. Hana pun memeriksa ponselnya yang sudah retak-retak layarny