Terlihat dua pasang mata sedang mengobrol sambil menatap langit. Namun masih ada jarak diantara keduanya. Mungkin karena belum adanya ikatan membuat mereka begitu. "Saya senang karena kamu menerima lamaran saya." Kata Reza. Senyuman tidak pernah luntur dari wajahnya "Dan saya tidak menyangka 2 bulan lagi kita akan menikah." "Dita juga tidak menyangka Dita akan menikah dengan ka Reza. Meskipun Dita masih belajar mencintai ka Reza." Ucap Dita. Reza menatap Dita dari samping. "Semoga kita bisa membina rumah tangga dengan baik yah nanti." Dita menatap Reza. Ia tersenyum tulus di balik cadarnya. Satu bulan pendekatan dengan Reza setelah lamaran. Dita mulai merasa nyaman dan mulai merasakan adanya rasa takut kehilangan. Sedikit demi sedikit nama Rafael yang ada didalam hati dan fikirannya