Sudah beberapa jam Markus mengurung dirinya di dalam kamar, bahkan ia tak mau sarapan di ruang makan bersama keluarga ayahnya, makanan pun sampai dibawa ke dalam kamarnya, namun bukannya makan, makanan itu malah dia diamkan saja di tempat dan tak disentuh sedikit pun. Bahkan saat Ella hendak mengajaknya bicara, ia menjadi pendiam lagi, bukan karena ia tak suka bicara dengan kak Ella namun ia hanya sedang ingin sendirian dalam diam. Ucapan mamanya membuat ia sedih, namun ia tak boleh menunjukkan kesedihannya atau mamanya akan menjadi tak suka lagi padanya. Dewa hanya bisa menghela nafas kasar karena kasihan melihat Markus yang terlihat begitu terpaksa di sini. Ia khawatir jika anaknya akan sakit karena belum makan apapun hari ini, Markus pun belum sarapan di rumah Cava karena ia sudah men