Dua bulan sudah pernikahan Rafael berjalan harmonis. Meskipun sedikit ada pertengkaran hanya karena perbedaan pendapat. Wajar saja! Namanya rumah tangga pasti ada pasang surutnya.
Dua bulan itu pula Rafael dan Dita berusaha menantikan kehadiran buah hati diantara mereka. Namun, Allah belum berkehendak kepada mereka. Dita dan Rafael sengaja tidak menunda momongan karena kondisi rumah yang terasa sepi.
Jam menunjukan pukul 20:00 WIB
"Mas bangun, ayo kita siap-siap buat berangkat ke acara pernikahannya kevin sama kirana." Ucap Dita mencoba melepaskan pelukan Rafael yang berada diatas perutnya
"Tapi aku ngantuk. Dan merasa nyaman dengan posisi ini." Rafael semakin mengeratkan pelukannya. Dita yang merasa kesal hanya memikirkan cara agar Rafael melepaskannya.
"Mas kalau kamu gak lepasin, k
