Markus langsung menunjukkan penolakannya akan keputusan mamanya tanpa mendengarkan dulu penjelasan mamanya. Ia hendak keluar dari kamar ini, namun mamanya kembali mencegahnya. Mamanya menangkup kedua pipinya agar memfokuskan tatapannya ke mata yang mamanya yang memancarkan ketegasan.
"Mama engga butuh persetujuan Markus. Di sini, hanya orang tua yang memutuskan, bukan anak-anak. Mama hanya ingin memberitahu Markus saja agar Markus tidak membuat masalah di pernikahan kami nanti."
Markus tahu jika ia tak akan bisa mengubah keputusan mamanya setelah mendengar bagaimana mamanya membalas penolakannya. Matanya pun menjadi berkaca-kaca dan langsung menangis karena merasa sedih mamanya akan kembali bersatu dengan pria di belakangnya.
Cava menghela nafas lelah saat puteranya malah menangis. Dewa
