Cava dan Dewa berjalan ke arah kamar putera mereka, mereka telah memutuskan untuk memberitahu Markus akan keputusan mereka yang akan menikah kembali. Tak bisa dipungkiri jika mereka khawatir dan takut akan respon putera mereka nantinya. Tangan mereka yang saling menggenggam satu sama lain terasa berkeringat dingin. Sejenak mereka berhenti dahulu di depan pintu kamar Markus. Lalu keduanya saling menatap satu sama lain dengan tatapan penuh keraguan karena belum siap melihat respon Markus. Namun akhirnya mereka mengangguk bersamaan setelah meyakinkan hati mereka. Mereka pun mendorong pintu yang tak terkunci itu dengan pelan secara bersamaan hingga terbuka dan menampilkan putera mereka yang sedang bermain bersama pembantu. Pembantu itu langsung berdiri dan menunduk hormat saat melihat majikan