BAB 76

1822 Kata

“Ay kamu serius mau makan semua itu sendirian?” Marsya menganggukkan kepalanya antusias sebagai bentuk jawaban pertanyaan Arga padanya. “Beneren sanggup?” Tanya Arga lagi memastikan. “Kamu ga percaya sama aku?” “Bukannya gitu, aku takut kamunya ga sanggup kan sayang nanti makanannya Ay.” “Pasti habis sama aku A, beneren deh.”Jawab Marsya yakin. Mereka sedang berada di salah satu mall karena Marsya bilang ingin membeli perlangkapan untuk anak mereka yang akan lahir. Maka Arga sudah pasti setia menemaninya. Keisya memilih tidak ikut karena lagi dan lagi dia memilih untuk berada di rumah Sean dan Zayn. Tetapi sebelum mereka mencari keperluan untuk calon anak mereka. Marsya meminta makan terlebih dahulu karena ia sudah merasa lapar. Baru saja empat jam setelah makan siang berlalu dan ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN