BAB 75

2240 Kata

Setengah jam Arga pergi setengah jam itu pula Marsya tak berhenti menangis dan masih saja menangis. Dimas dan Fani sampai kehilangan akal menenangkan sahabatnya itu. Keisya juga sudah turut campur tangan menenangkan Bundanya yang sedang menangis itu. “Emang Ayah apain Bunda sampai Ayah marah?” Marsya menggelengkan kepalanya. “Bunda buat salah sama Ayah ya makanya Ayah marah. Ayahkan nggak pernah marah kalau kita ga buat salah Bun.” Keisya mengingatkan Bundanya. Karena memang Arga tidak akan pernah marah kalau karena tidak berbuat salah. Dengan Keisya saja Arga pasti marah kalau Keisya berbuat salah, kalau enggak salah ya ga marah. Contoh Keisya sering dapat marahan dari Arga kalau Keisya malas mengerjakan tugas. Keisya pulang ke rumah lama karena main dan lupa mandi dan tugasnya. Keisya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN