BAB 74

1904 Kata

Kini Marsya sudah memasuki bulan ke enam kehamilannya. Sudah pasti ceritanya kali ini berbeda dengan cerita-cerita sebelumnya. Keanehan Marsya semakin bertambah yang sudah pasti membuat Arga sampai kehilangan akal. Hampir saja Arga menyerah karena Marsya. Tetapi ia tidak bisa menyerah begitu saja, bagaimanapun Marsya istrinya dan sedang hamil. Ia hanya bisa menerimanya dengan sabar walaupun sebenernya tidak masuk di akal. Kalau biasanya Marsya selalu ingin berdekatan dengan Arga tetapi kali ini tidak. Ia mau Arga jauh-jauh darinya dan ia tidak mau berdekatan dengan Arga. Jangankan dekat menempel seperti biasa untuk duduk disampingnya tanpa menyentuh atau duduk sampai dua meter saja Marsya sudah mengeluh dan mengatakan bahwa Arga bau. Padahal Arga merasa tubuhnya tidak bau. Ia tidak berk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN