Alysa Waktu begitu cepat berlalu. Dan menjadi single parent sudah resmi ku jalani sejak enam bulan lalu. Raka memang bertanggung jawab terhadap Saka dan Alyka. Tapi Saka masih belum mau memaafkan papanya. Padahal sudah sering aku memberi pengertian padanya. Dan saat ini, sudah ada pria yang mengajakku menikah. Padahal kami belum terlalu lama saling mengenal. Bahkan Saka memberi lampu hijau agar aku mau menerima pria itu. Hari ini aku membuat janji untuk bertemu dengan Raka. Kami janjian untuk bertemu di salah satu cafe di kota kami sebelum waktuku menjemput anak anak di sekolah. Aku tidak membatasi pertemuan Raka dengan anak anak. Tapi Saka yang selalu menolak saat Raka ingin menjemputnya. Padahal Saka satu sekolah dengan Kara. "Udah lama nunggu?" tanyaku begitu aku samp