Pagi ini seperti biasa mama Raka sedang duduk di teras samping rumahnya bersama menantu kesayangannya. Ara. Raka sudah berangkat ke kantor, sedangkan Kara sudah berangkat ke sekolah.
"Ra, bagaimana hubungan kalian? Kamu sama Raka?" tanya mama Raka lembut.
Ara terdiam sesaat sebelum menjawab. "Baik-baik aja kok Ma" jawab Ara. Karena memang Ara mencoba menutupi hubungannya yang sebenarnya dengan Raka dari mama mertuanya.
Mama Raka mengusap-usap kepala Ara, sambil menitikkan air mata dalam diamnya.
'Aku pikir, apa yang aku lakukan bisa membuat semuanya bahagia. Aku pikir, Raka masih mencintai Ara. Namun ternyata keegoisanku hanya membuat semua nya terluka. Maafkan mama Ara... Maafkan mama Raka... Maafkan saya juga Alysa' batin mama Raka.
"Ma? Mama kenapa? Mama nangis?" tanya A
