Braga jatuh terduduk dengan lemas di bandara. Banyak orang yang berkerumun untuk melihat seorang pria menangis. Braga tidak malu lagi saat orang-orang berbondong mengerumuninya, hati Braga sangat kacau, orang yang dicintainya kini membalikkan badannya meninggalkannya. Alden dan Alvino membantu Braga untuk berdiri. Tubuh besar Braga yang berotot seperti mayat hidup yang tidak mempunyai semangat apa-apa. Braga lemah, Braga hancur dan pusat kehancurannya adalah dirinya sendiri, Saat dirinya sendiri bermain api, dirinya lah yang akan terbakar. “Sudah, Mas. Ayo kita kembali, Mas masih sakit,” ucap Alvino menarik paksa tubuh Braga untuk kembali ke mobil. Saat Alvino dan Alden menarik Braga, mereka bertemu dengan Rex dan Intan yang ada tak jauh dari mereka. Rex dan Intan baru mengantarkan putri