Braga membawa Alleia masuk ke kamar hotel setelah sebelumnya ia membeli pakaian renang dahulu di market yang sudah disediakan pihak hotel. Alleia menatap kamar yang sangat luas nan indah itu yang lengkap dengan fasilitas kolam renang dingin dan kolam renang hangat. Ada juga shower di balik kaca yang bisa digunakan. Alleia jadi membayangkan dirinya yang mandi di sana dan Braga bisa melihatnya karena kaca hanya tembus pandang. "Kenapa kamarnya seperti ini? Kalau mau membilas tubuh setelah berenang, jadi kelihatan dong," ucap Alleia menatap ngeri tempat pemandian. Tempan pemandian itu sangat indah penuh dengan bunga kaktus yang ditata rapi. "Ini memang kamar bulan madu, jadi jangan kaget," ujar Braga mencoba melepas celananya. Suara tarikan resleting celana membuat Alleia memakik dengan k