Lampu biskop menyala terang saat film selesai diputar. Braga masih menyandarkan kepalanya di daada Alleia sedangkan Alleia terus mengusap rambut Braga. Braga sungguh seperti bocah lima tahun yang sangat ketakutan. Alleia baru tau sisi ini dari Braga, ia pikir Braga tidak akan takut dengan horor, ternyata Braga sangat penakut. Pantesan sejak tadi Braga ingin membatalkan acara nontonnya. "Mas, filmya sudah selesai," ujar Alleia membuat Braga membuka sebelah matanya. Dia melihat beberapa orang yang sudah berdiri ingin meninggalkan ruangan theater. "Ayo kita keluar!" ajak Alleia. Alleia merasa pundaknya sangat pegal kala harus menyangga beban berat tubuh Braga. Braga mengangkat kepalanya dengan pelan, laki-laki itu mengusap wajahnya yang penuh dengan keringat. "Huwaaa!" pekik Alleia meng