Semua perkataan Leo sukses membuat Veronika tambah bingung dengan perasaannya. Ia semakin berharap pada Eric yang begitu meyakinkan meski ia takut ayahnya sangat tidak setuju akan hal itu. Veronika menjadi teringat kata-kata Eric tadi.
Eric terkekeh pelan lalu menurut dan berdiri di samping Veronika dengan senyuman tidak pernah hilang dari durja tampannya. “Bagaimana jika kita mati bersama? Seperti Romeo dan Juliet mati bersama, itu akan sangat romantis, bukan?”
Benar, kisah dramatis Eric dan Veronika mirip dengan Romeo and Juliet yang saling mencintai tetapi tidak direstui oleh oleh orang tua, bedanya Eric hanya sebatas tertarik dengannya dan bahkan Veronika tidak mengenal kedua orang tua Eric. Naasnya, Veronika begitu sulit mengusir perasaan terlarang yang zona merah dibatasi ayahnya.
