Dipermainkan

1152 Kata

Eric menopang dagu, tatapannya terus mengamati jendela yang menampilkan bangunan-bangunan khas Eropa meski ia menatapinya bukan berarti isi kepalanya sama dengan bidikan arah matanya. Eric masih shock, ia tidak menyangka ia akan ditolak pada gadis dari Indonesia yang bahkan ratusan gadis rela mengantri untuk mendapatkan apa yang akan pria itu beri. Untuk pertama kalinya ia ditolak, ia merasa sangat malu apalagi ia adalah raja para wanita, rasanya ia tidak dapat dipanggil Eric lagi, benar-benar bukan gayanya. Beberapa kali pria itu menghela napas kesal ditemani wajahnya yang frustrasi. “Aku tidak mood melakukan apa pun, kau saja yang menghadirinya.” Logan cukup terkejut dengan perintah Eric memang pria itu cukup sering melakukan hal seenaknya tapi tidak seaneh saat ini. “Jadi kau ingin k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN