Terlanjur

1109 Kata

Kedua pasang mata mengarah pada layar besar di depan mereka. Sang gadis menikmati film itu sementara pria di sampingnya berusaha menahan kebosanan yang menyeruak dalam dirinya, pria sepertinya tidak mungkin menyukai film drama kisah cinta. Mereka tidak terlibat kontak mata atau pun suara sejak percakapan terakhir mereka yang membahas mantan. “Haha!” Veronika tertawa membuat Eric melirik padanya meski kepalanya masih pada posisi yang sama. Eric tidak pernah menyangka senyum gadis itu sangat manis, bibirnya yang terpoles lip gloss terlihat bagaikan madu, eye shadow tipisnya mempertegas kecantikan alaminya. Pemandagan itu membuat Eric meneguk saliva-nya, ingin sekali ia mencicipi manisnya bibir itu. Eric mengalihkan pandangannya bisa-bisa hilang kendali dan langsung menyerang gadis di sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN