Dan Kita Tidak Bicara

1478 Kata

Tenang, hening, hanya suara dentingan alat makan yang terdengar di meja, padahal terdapat empat orang tengah menyantap sajian. Mereka tidak punya niat untuk mencairkan suasana. Surya merasa heran, sejak semalam insan tampan itu tidak menegur anaknya, ditambah lagi Logan yang tidak berani menatap dirinya. Tapi Surya merasa semakin bingung lagi karena Veronika terlihat santai seolah-olah tidak ada masalah. “Jadi apa kita akan ke pabrik hari ini?” tanya Surya menatap Eric yang langsung menatapnya juga. “Tentu saja, kita akan mengecek pabrik dan alat, aku tidak hanya membeli hasil, Mr. Suryawan tapi aku juga ikut berinvestasi untuk selanjutnya.” jawab Eric setelah menelan makanannya. “Aku tahu itu, tapi mengapa memakai alat dari sini? Bukankah tidak efisien?” Tanya Surya setelah meneguk min

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN