“Memang apa yang harus aku lakukan agar kau percaya, huh?” tanya Eric jengah, sejak tadi ia diinterogasi dengan seorang bocah-adik Veronika untuk meyakinkan bahwa dirinya bersungguh-sungguh mencintai Veronika. Leo sebenarnya tahu jika Eric bersungguh-sungguh mengejar kakaknya. Ayolah, ia juga sama dengan Eric, tidak mungkin ia tidak menyadari pria yang serius dan mana ada yang ingin menjatuhkan harga diri demi iseng seperti itu? Leo pun tidak akan mau mengemis-ngemis di depan rumah wanita hanya untuk mematahkan hatinya, hujan pula. Leo tersenyum miring, ia akan mengerjai Eric karena membuat kakaknya menangis. “Kau harus mengirimkan aku uang satu juta.” Eric mengernyit. “Untuk apa aku memberikanmu uang satu juta? Lagipula bocah sepertimu untuk apa uang sebanyak itu?” Ya, meskipun uang i