42

1022 Kata

Paginya Brenda menggerakkan tangannya, mencari-cari tubuh suaminya yang semalam ia peluk. Nihil, ia tidak merasakan kehadiran itu karena hanya dingin yang tangannya rasakan pertanda bahwa laki-laki sudah lama tidak berada di ranjang bersamanya. Brenda membuka matanya perlahan. Tidak ada suara air juga yang biasanya ia dengar jika Rio mandi. Ia memijat kepalanya yang terasa pening, tidak biasanya Rio menghilang sebelum dirinya bangun. Brenda Mengikat rambutnya asal, memilih beranjak dari ranjang untuk mencari sosok Rio yang menghilang pagi ini.Mungkin saja Rio ada di lantai satu. "Udah bangun Sayang?" Brenda menebarkan senyum hangatnya pada mama mertuanya yang tengah menyiapkan sarapan pagi papah mertuanya. Dimana Rio? Batin Breda. Rio tidak ada di meja makan, lalu dimana suaminya itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN