24

1326 Kata

Brenda Ardiansyah terbahak-bahak saat tiba-tiba saja tanpa ada angin ribut sebagai pertanda, suaminya itu pulang dengan wajah ditekuk belum lagi bibirnya yang menyerocos bercerita jika dirinya habis dikerjai oleh Aldo si Onta. Katanya nih ya, Rio habis disuruh cuci piring dikafenya Aldo karena nggak bayar. Ngakak nggak sih Brenda. Dirumah saja Rio tidak pernah melakukan itu. Ngomong-ngomong berapa piring ya yang pecah karena ulah Rio dan Dipta? Geli sendiri jadinya Brenda. “Mana ranselnya, aku simpenin.” “Makasih Sayang, minuk juga ya es teh satu.” “Emang aku Mbak-Mbak warteg?”  Brenda mendelik tajam membuat Rio terbahak melihat ekpresi marah istrinya yang menurutnya lucu itu. “Gitu aja ngambek.. Es teh ya Yang..” Plaakk… Tubuh Brenda terlonjak saat Rio memukul pantatnya. Sedangkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN