Brenda menggeliat dalam dekapan Rio, saat indera penciumannya mencium bau-bau yang menurutnya tidak sedap. Ia memang mudah merasakan mual jika mencium bau yang menurutnya menjijikkan. Rio yang merasa ada pergerakan membuka matanya. Mulut istrinya itu sudah menggembung. Belajar dari yang sudah-sudah Rio tidak ingin menjadi sasaran tempat muntah Brenda, ia segera melepas dekapannya dan sedikit menggeser tubuhnya menjauh dari istrinya itu membuat Brenda bangkit dari tidurnya dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. "Hoeek, hoeeeek." Rio yang mendengar suara sang istri benar-benar muntah, ikutan bangkit, menyusul sang istri ke kamar mandi. Baru Rio hendak mendekat, Brenda yang melihat dari kaca wastafel melambaikan tangannya, menahan pergerakan Rio agar tak mendekat. "Bau Yo, lo bau ja